Minggu, 18 Oktober 2015

Review Aplikasi Android SPK WP

Menu Utama

       Handphone sudah menjadi kewajiban sebagai media penghubung sosial elektronik sejak tahun 2000-an. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan kita sehingga membutuhkan suatu kepraktisan demi meminimalisir waktu dan keadaan, maka munculah ponsel pintar yang biasa kita sebut smartphone dengan segudang fungsi yang dapat kita gunakan. Tetapi bagaimana cara kita memilih ponsel yang tepat? Salah satunya yaitu dengan aplikasi SPK Weighted Product (WP) seperti yang akan  kita review berikut ini.
       Aplikasi SPK WP ini berbasis android dan tersedia di PlayStore. Sayangnya aplikasi ini belum lengkap karena merupakan contoh aplikasi sederhana dari developer amijaya.co untuk membantu memilih suatu produk dengan memanfaatkan Metode SPK Weighted Product. Metode ini menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan (Yoon, 1989). Proses ini sama halnya dengan normalisasi. 
       Di aplikasi ini terdapat 4 pilihan di menu utama. Analisa SPK berfungsi untuk melihat hasil analisa setiap product yang kita masukkan berupa Kriteria, Cost Benefit, Kepentingan, dan lain-lain.

Analisa SPK

       SPK WP berfungsi sebagai perhitungan dengan metode SPK WP terhadap product yang kita masukkan agar kita nanti mendapatkan saran product mana yang bagus untuk kita.

SPK WP

     Login Admin berfungsi untuk kita mengubah setiap aspek mulai dari product, kriteria-kriterianya serta nilainya. Kita juga dapat mengganti password. 

Panel Login

Menu Login Admin

     Alternatif (product) merupakan submenu untuk menambahkan atau mengedit product yang akan digunakan sebagai perhitungan SPK WP.

 Alternatif (product)

Edit atau Delete product 

Simpan 

Berhasil mengedit 

Tambah

Berhasil menambah product

Kriteria berfungsi untuk menambah atau mengedit kriteria-kriteria product tersebut.

Kriteria

Alternatif Kriteria (nilai) berfungsi untuk menambah atau mengedit setiap nilai dari kriteria per-product tersebut (dapat kita ambil dari review-review product yang ada di internet, contohnya review smartphone).

Alternatif Kriteria (nilai)

Kemudian ada menu ganti password logout admin.

Ganti Password

Sekian review kami terhadap aplikasi android SPK WP semoga bermanfaat.

Minggu, 11 Oktober 2015

KOMPONEN MODEL KONSEPTUAL DSS (Decision Support System)

      Terdapat 4 komponen model konseptual dalam DSS (Decision Support System) yaitu manajemen data, manajemen model, manajemen pengetahuan dan manajemen antarmuka (Interface). Pada tugas kali ini akan menjelaskan model konseptual yang digunakan dalam skripsi yang berjudulSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMA BANTUAN PINJAMAN SAMISAKE DENGAN METODE ELECTRE ( Studi Kasus : LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu ) oleh Abner Adi Putra. 

Berikut ini adalah tiap-tiap model konseptual yang digunakan pada skripsi tersebut :


     1.      Manajemen Data

        Data yang digunakan pada skripsi ini berasal dari data primer dan dan skunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi pengamatan terhadap objek penelitian yaitu data calon penerima bantuan pinjaman SAMISAKE dari LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu berupa kartu keluarga, kartu tanda penduduk, NPWP, dll sesuai dengan syarat pendaftaran calon penerima bantuan pinjaman SAMISAKE. Untuk Data skunder melalui studi pustaka dengan cara mengumpulkan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik.

2.      Manajemen Model

Model yang digunakan pada skripsi ini yaitu model System Development Life Cycle (SDLC). SDLC adalah pola untuk pengembangan sistem perangkat lunak, tahap-tahap SDLC yaitu:
  1. Rencana (planning),
  2. Analisis (analysis) menggunakan diagram konteks,
Screenshot_5.png
Gambar 1. Diagram Konteks
  1. Desain (design),
  2. Implementasi (implementation),
  3. Uji coba (testing) dan pemeliharaan (maintenance).

3.      Manajemen Pengetahuan

Manajemen pengetahuan digunakan untuk memberikan bantuan intelegensi dengan tujuan memperbesar pengetahuan bagi user dalam mengambil keputusan, seperti dalam skripsi ini mengunakan prinsip 5C dalam pelaksanaan pemberian kredit yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Selain itu juga digunakan metode ELECTRE dalam pengambilan keputusan multikriteria berdasarakan pada konsep perangkingan dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Terlihat pada gambar dibawah ini langkah-langkah dalam penyelesaian masalah.

Screenshot_1.png

Gambar 2. Normalisasi matrik keputusan

Screenshot_2.png

Gambar 3. Menentukan Tabel V

Screenshot_3.png

Gambar 4. Corcondance Index

Screenshot_4.png

Gambar 5. Discordance Index


4.      Manajemen Antarmuka

            Manajemen antarmuka (interface) merupakan tahap terakhir setelah analisis dan perancangan 
yang dilanjutkan ke tahap implementasi. Berikut ini adalah hasil implementasi pada sistem :

Gambar 6. Halaman Beranda Admin


Gambar 7. Halaman Data Petugas


Gambar 8. Halaman Data Periode


Gambar 9. Halaman Data Kriteria


Gambar 10. Halaman Beranda Petugas


Gambar 11. Halaman Data Pemohon


Gambar 11. Halaman Nilai Alternatif

Gambar 11. Halaman Hasil Seleksi

Minggu, 04 Oktober 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - TUGAS 3

Menentukan Kualitas Informasi, Manajemen Hierarki, dan Kategori Tipe Keputusan Pada Skripsi: "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMA BANTUAN PINJAMAN SAMISAKE DENGAN METODE ELECTRE 
(Studi Kasus : LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu) 
oleh Abner Adi Putra"


  1. Menentukan Kulitas Informasi

Menentukan kualitas informasi pada Skripsi yang berjudul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMA BANTUAN PINJAMAN SAMISAKE DENGAN METODE ELECTRE” ( Studi Kasus : LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu ) oleh Abner Adi Putrayaitu :

1.      Relevan

Informasi yang disajikan pada skripsi ini bersifat relevan karena dalam memberikan informasi bantuan pinjaman SAMISAKE, sistem mengurutkan calon penerima bantuan yang layak berdasarkan nilai paling baik menggunakan sistem outrangking. Sehingga syarat dan proses seleksi yang disajikan sesuai dengan keperluan pengguna.

2.      Akurat

Sistem ini akurat karena data-data penerima bantuan dana pinjaman SAMISAKE pada masyarakat di Kelurahan Lingkar Timur yang terdiri dari 1868 kepala keluarga yang diolah LKM akan menjadi sampel untuk penelitian Sistem Pendukung Keputusan.

3.      Lengkap


Informasi pada sistem ini lengkap karena menampilkan data-data yang berhubungan dengan periode SAMISAKE, halaman data kriteria yang akan menjadi variabel penilaian, data pemohon dana SAMISAKE, dan hasil seleksi berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode ELECTRE berupa outrangking.

4.      Tepat Waktu


Informasi yang disajikan bersifat tepat waktu karena data periode SAMISAKE dapat diperbarui, sehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan informasi yang terkait sebagai variabel untuk menentukan penerima bantuan dana pinjaman SAMISAKE dalam proses seleksi dengan metode ELECTRE berupa outrangking.

5.      Dapat Dipahami


Pada Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Bantuan Pinkaman SAMISAKE, telah dilakukan pengujian tentang kelayakan dan kemudahan penggunaan sistem sehingga informasi pada sistem ini termasuk ke dalam kategori kualitas informasi yang dapat dipahami.

6.      Dapat Dibandingkan

Dari proses perbandingan antara output proses pada sistem dengan perhitungan manual didapat kesamaan, maka disimpulkan bahwa implementasi tersebut telah berhasil.

II. Manajemen Hierarki

Pada Sistem Pendukung Keputusan, terdapat manajemen hierarki yang terbagi menjadi 3 yaitu manajemen strategis, manajemen taktis, dan manajemen operasi. Skripsi yang kami review termasuk ke dalam manajemen taktis, karena sistem ini memberikan informasi berupa alternatif untuk keperluan jangka menengah yang bersifat agak terinci seperti syarat-syarat pengajuan penerimaan SAMISAKE.

III. Katagori Tipe Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan juga memiliki tipe - tipe keputusan yaitu keputusan terprogram (Struktur) dan keputusan tak terprogram (tidak terstruktur). Setelah menganalisa skripsi yang kami review, kami menyimpulkan bahwa SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMA BANTUAN PINJAMAN SAMISAKE DENGAN METODE ELECTRE” merupakan keputusan terprogram (struktur) karena dibuat menurut aturan dan prosedur dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu yang bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terdapat pada setiap kelurahan tentang penentuan penerima bantuan SAMISAKE.

Minggu, 13 September 2015

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMA BANTUAN PINJAMAN SAMISAKE DENGAN METODE ELECTRE ( Studi Kasus : LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu ) oleh Abner Adi Putra

  No comments    
categories: 
            Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan metode ELECTRE pada sebuah aplikasi seleksi penerima bantuan SAMISAKE sebagai sistem pendukung keputusan berdasarkan 12 kriteria indikator analisis kredit 5C. Metode ELECTRE digunakan untuk memperoleh hasil akhir berupa perangkingan pemohon SAMISAKE pada proses seleksi. Metode ELECTRE akan melakukan perhitungan dengan membentuk sebuah tabel yang ternormalisasi, melakukan penentuan matriks V, perbandingan berpasangan Concordance dan Discordance dan perangkingan hasil akhir. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil penelitian ini berupa nilai rekomendasi sebagai pendukung keputusan penerima dana SAMISAKE yang disajikan dalam bentuk perangkingan. Pengujian dilakukan secara hitungan manual dibandingkan dengan hasil sistem. Hasil menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan sistem adalah sesuai dengan hasil perhitungan yang dilakukan secara manual.


            Sistem ini dibangun dengan pemakaian berdasarkan user atau pengguna sistem. Pada sistem ini terdapat 3 jenis user, yaitu user umum, user admin dan user petugas. User umum tidak perlu melakukan login namun hanya dapat mengakses menu Beranda dan menu tentang. User admin dapat membuka menu Data Petugas, Data Periode dan Ubah Kata sandi, sedangkan user petugas dapat mengelola halaman Data Pemohon, Hasil Seleksi dan Ubah Kata sandi.

            Sistem dibangun dengan pendekatan terstruktur.Diagram konteks dan diagram arus data digunakan sebagai alat bantu dalam perancangan sistem ini. Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau yang menggambarkan aliran data kedalam dan keluar sistem.

 Berdasarkan analisis, hasil dan pembahasan mengenai aplikasi pendukung keputusan penerima dana SAMISAKE di Kelurahan Lingkar Timur yang telah dibangun, dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut: 
  •   Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang  telah dilakukan, Aplikasi Sistem yang telah diimplementasikan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan bantuan pinjaman SAMISAKE di LKM Kelurahan Lingkar Timur dengan memberikan rekomendasi alternatif yang akan dipilih dalam bentuk perangkingan yang sesuai dengan menggunakan metode ELECTRE.
  • Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerima Dana SAMISAKE dibangun dengan menganalisis 12 kriteria-kriteria pemohon dengan mengacu pada indikator analisis 5C yang berdasarkan itikad baik dan kemampuan membayar angsuran peminjam dana. Namun analisis 5C mempunyai kelemahan karena masih menggunakan variabel kualitatif yang memerlukan obyektifitas dan profesionalisme petugas penyeleksi dalam melaksanakan tugasnya.
  • Berdasarkan hasil pengujian kelayakan oleh 20 responden, Variabel tampilan mendapat penilaian sangat baik (31 %), baik (42 %) dan cukup baik (27 %), Variabel Kemudahan Pengguna mendapat penilaian sangat baik (7.5 %), baik (55 %) dan cukup baik (37.5 %). Sedangkan pada Variabel Kinerja Sistem mendapat penilaian sangat baik (23.75%), baik (61.25 %), dan cukup baik (15 %)