Terdapat 4 komponen model konseptual
dalam DSS (Decision Support System) yaitu manajemen data, manajemen model,
manajemen pengetahuan dan manajemen antarmuka (Interface). Pada tugas kali ini
akan menjelaskan model konseptual yang digunakan dalam skripsi yang berjudul “SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN UNTUK PENERIMA BANTUAN PINJAMAN SAMISAKE DENGAN METODE ELECTRE (
Studi Kasus : LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu ) oleh Abner Adi Putra.
Berikut ini adalah tiap-tiap model konseptual yang digunakan pada skripsi tersebut :
Berikut ini adalah tiap-tiap model konseptual yang digunakan pada skripsi tersebut :
1. Manajemen Data
Data yang digunakan pada skripsi ini berasal dari data primer dan dan skunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi pengamatan terhadap objek penelitian yaitu data calon penerima bantuan pinjaman SAMISAKE dari LKM Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu berupa kartu keluarga, kartu tanda penduduk, NPWP, dll sesuai dengan syarat pendaftaran calon penerima bantuan pinjaman SAMISAKE. Untuk Data skunder melalui studi pustaka dengan cara mengumpulkan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik.
2. Manajemen Model
Model yang digunakan pada skripsi ini yaitu model System Development Life Cycle (SDLC). SDLC adalah pola untuk pengembangan sistem perangkat lunak, tahap-tahap SDLC yaitu:
- Rencana (planning),
- Analisis (analysis) menggunakan diagram konteks,
Gambar 1. Diagram Konteks
- Desain (design),
- Implementasi (implementation),
- Uji coba (testing) dan pemeliharaan (maintenance).
3. Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan digunakan untuk memberikan bantuan intelegensi dengan tujuan memperbesar pengetahuan bagi user dalam mengambil keputusan, seperti dalam skripsi ini mengunakan prinsip 5C dalam pelaksanaan pemberian kredit yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Selain itu juga digunakan metode ELECTRE dalam pengambilan keputusan multikriteria berdasarakan pada konsep perangkingan dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Terlihat pada gambar dibawah ini langkah-langkah dalam penyelesaian masalah.
Gambar 2. Normalisasi matrik keputusan
Gambar 3. Menentukan Tabel V
Gambar 4. Corcondance Index
Gambar 5. Discordance Index
4. Manajemen Antarmuka
Manajemen antarmuka (interface) merupakan tahap terakhir setelah analisis dan perancangan
yang dilanjutkan ke tahap implementasi. Berikut ini adalah hasil implementasi pada sistem :
yang dilanjutkan ke tahap implementasi. Berikut ini adalah hasil implementasi pada sistem :
Gambar 6. Halaman Beranda Admin
Gambar 7. Halaman Data Petugas
Gambar 8. Halaman Data Periode
Gambar 9. Halaman Data Kriteria
Gambar 10. Halaman Beranda Petugas
Gambar 11. Halaman Data Pemohon
Gambar 11. Halaman Nilai Alternatif
Gambar 11. Halaman Hasil Seleksi

0 komentar:
Posting Komentar